Laman

Sabtu, 22 Juni 2013

27th Anniversarry

...

Terselip kisah tentang kalian, lakon hidup idolaku. Tokoh drama rumah tangga tentang kesederhanaan menerima tentang cinta, saling memberi tanpa harap, menyejukkan hari dalam hangat.

Bapak, Ibuk happy 27th anniversarry...


* enamtahun berkenalan lalu menikah, kata ibuk sih begitu hehe..
* mimpiku dulu juga menemanimu, menghadiri wisudamu lho seperti ibuk dulu :")

Project Video

Akhirnya tergerak semangat untuk ngeblog tentang behind the scene project video ini. Butuh semangat dan harus dipaksain buat ngeblog, sering udah buka blog udah nulis judul dan mentok disitu. Bahwa nulis blog  ini bukan asal nulis seadanya. Entahlah aku menjadi orang yang suka detail tapi ga bisa prepare dengan baik hehe..

Kenapa harus sesibuk ini mempersiapkan harimu?

Aku hanya ingin seperti biasanya, seperti limatahun sebelumnya. Selalu mempersiapkan sesuatu untuk harimu, hari ulang tahunmu. Sebenarnya aku sendiri tak begitu menggebu menyambut ulang tahun, sejak hariku tahun lalu. Kenapa? Ada yang kurang tahun lalu, tak ada pertemuan kita, makan bersama seperti biasa. Iya salahku memang. Menolak bertemu denganmu dulu, menolak kado darimu dulu. Dulu saat semua beban berada di puncak kejenuhan. Maaf..
Dan sekarang aku seperti menyesali menolak bertemu denganmu saat ulang tahunku hari itu. Menyesal karena menyiakan pertemuan kita. Menyiakan makan bersama kita. Menyiakan kamu sebagai orang yang selalu membuat istimewa hariku setiap tahun selama limatahun.
Aku tak tau apakah penyesalanku akan semakin jauh saat aku harus menyadari bahwa hariku esok tak ada kamu lagi. Bahkan tak ada sesederhana ucapan darimu.

Apa perempuan barumu juga sesibuk aku mempersiapkan harimu?

Konyol rasanya, aku sesibuk ini mempersiapkan hari untuk orang yang mungkin tak lagi menunggu ucapan ataupun sesuatu dariku. Tapi entahlah aku menikmati kesibukan mempersiapkan harimu, merelakan pinggang pegel untuk dapet ratusan foto, mengikhlaskan begadang untuk nyusun satu per satu foto. Begitu aku menikmati bahagia tentangmu. Dengan caraku sendiri..

Awalnya tau stop motion ini dari seorang teman yang sedang mempersiapkan hal sama untuk sesorangnya. Mulailah cari video stop motion berbagai tema di youtube, mulai dari ulangtahun, anniversary sampe failed anniversary pun ada -_-
Iyaa aku kira gampang aja buat stop motion ini, cuma foto setiap gerakan jeprat-jepret, susun fotonya di movie maker, kelar gitu aja. Nyatanya? Harus sampe pusing mikir alur cerita fotonya, backsound lagunya, ngedit satu-satu fotonya, nyusun urut ratusan foto itu sampe ngatur per detik nya. Asiiik sekali, iya. Bahkan saking asiknya sampe ga kerasa harus begadang dua malam ngejar deadline jadi video ini, hihi..
Maklum bahwa baru pertama kalinya buat stop motion dengan prepare yang acak-acakan.




Cerita stop motion ini hanya bercerita ulang tentang harimu saat limatahun bersamaku dulu. Rasanya semua monoton selama limatahun. Apa yang istimewa? Hal rutin yang pasti kita lakukan hanyalah makan bersama. Menatapmu makan sambil bercerita banyak hal tentang hidup yang telah dan akan kamu lalui. Dan pasti di akhir 'agenda' makan kita, terbungkus rapi sesuatu yang aku siapkan beberapa hari sebelumnya. Apa yang menarik sebenarnya? Tidak ada kan? Tapi rasanya itu hal sederhana yang mampu mengurai senyummu, terlebih aku.

Kamu selalu mempersiapkan senyum hangat untukku, padahal tak semua dariku itu keinginanmu. Seringkali mungkin aku mengecewakanmu karna sesuatu tak pas untukmu. Jaket kekecilan misalnya dan kamu seakan melegakan perasaanku dengan bilang, "gapapa ini muat kok, bagus..". Dan tak cukup sampe disitu bahkan kamu selalu memakainya setiap saat. Oh dear....
Iya kamu orang yang tak pernah menunjukkan gurat kecewa dengan apapun pemberianku. Cukup dengan senyum dan ucapan terimakasih melegakan seluruh penatku mempersiapkan harimu.

Aku ingat betul ulangtahumu tahun lalu. Saat aku sedang heboh-hebohnya berkutat dengan tepung dan telur. Obsesi sekali bisa buat sponge cake yang lembut lalu diwarnain jadi rainbow cake. Kamu tau? Itu pertama kali eksperimen buat cake. Dan kamu orang yang selalu jadi juri setiap eksperimen masakanku. Kamu selalu memuji tapi tak sungkan mengkritik dengan bahasa halus tanpa harus mengecewakanku. Termasuk saat rainbow cake ulangtahunmu itu bantet. Rasanya lemes ngeliat cake yang di ubek berjam-jam bantet, padahal itu khusus buatmu.
Tapi itulah kamu yang selalu berusaha menghargai kerja keras eksperimenku untukmu. Kamu bilang, "ini enak kok, aku suka setiap masakanmu, aku habisin..". Oh dear terlalu baik gimana sih kamu....

Dan kamu tau setelah kejadian itu aku udah bisa buat cake yang lebih baik dari itu. Rasanya ingin ulangtahunmu kemarin aku mempersikan cake untukmu. Aku udah bisa, kamu harus coba. Iya seharusnya kamu coba. Kamu nilai, kamu kan yang selalu nunggu setiap eksperimen masakanku?


Tapi sudahlah, aku yakin harimu tahun ini lebih menyenangkan. Lebih mengesankan dibanding bersamaku dulu. Cukuplah aku bahagia dengan sesibuk ini mempersiapkan harimu.
Bagaimana dengan harimu tahun esok? Iya mungkin aku tetap begini. Sesibuk ini hanya untuk mempersiapkan harimu. Seperti biasa, tak berbeda. Seperti limatahun kita dulu...

*terimakasih untuk mata yang rela begadang, untuk waktu yang mau disenggangkan, untuk pikiran yang mau bekerja, untuk seluruh lelah yang kini minta jatah istirahat :)

Jumat, 14 Juni 2013

00.07

tulisan absurd.

sedang tertimbun diantara draft blog belom kelar.

ditemani rindu menggebu, sesak, air mata.
bukankah sudah biasa begitu?

:""
Lucky Charms Rainbow